Sandiwara Dua Dekade




Aku tiba di gedung pertunjukan ...
Mulutku dipenuhi dengan senyuman ..
Mataku dipenuhi kenangan ..
Saling berebut menyambangi otak kananku ..
Saling sikut mendapatkan perhatianku ...


Panggung besar mulai terlihat ..
Layar kelabu yang menutupi wajahnya akan segera dibuka..
Aku coba menebak cerita apa yang akan dimainkan ..
Rupanya masih skenario yang selalu dipentaskan setiap malam ...
"Sandiwara Dua Dekade "

Sebuah sandiwara membosankan tentang seorang lelaki bernama "Si Bodoh" ...
Dengan dua dekade perjalanan ..
Dengan peran yang dia mainkan ..
Menjadi pemimpi akan masa depan ..
Namun seringkali babak belur dihajar masa lalu ..

Kutonton semua adegan yang dipentaskan. .
Kulihat beberapa pemain saling bergantian masuk ..
Bermain dengan "Si Bodoh" ..
Ada yang bertahan lama..
Ada yang singgah sebentar.
Ada yang keluar lalu kembali masuk.
Namun hanya "Si Bodoh" yang terus berada di panggung .

Lelaki bodoh itu terus memohon kepada sutradara ...
Dia ingin pemain yang pertama untuk kembali ke atas panggung ..
Entah sedetik atau semenit tapi dia hanya ingin main bersamanya ..
Menyusuri setiap jengkal panggung dan menjalani setiap adegan ..

Sang sutradara hanya diam ..
Dia terus memasukan pemain baru ..
Tidak menghiraukan "Si Bodoh"..
Yang terus meratap dan merajuk ..

Tiba-tiba penonton bersorak ..
Seorang pemain baru nampak memasuki panggung ..
Peri kecil dengan dua sayap cantiknya berjalan dengan anggun ..
Elok wajahnya yang mampu memukau siapapun yang coba memandang ...

Semua mata terpukau ..
Bahkan "Si Bodoh" hanya diam terpana ..
Dia tidak ingin peri kecil kembali ke belakang panggung ..
Dia ingin memulai adegan baru bersamanya ..

Dari kejauhan nampak sang sutradara tersenyum ..
Dialah yang menciptakan skenario..
Hanya dia yang menentukan kapan pemain harus keluar panggung ..
Hanya dia pula yang mengetahui akhir cerita

2 comments:

hmm.. i see..
kayanya yg ini mantep clung!!
tp kurang bumbu klimaksnya haha..

 

iya gii ... bahkan peri keclnya ngomong gitu . hahahaha

 

Post a Comment