OST January, 12nd 2012



Cukuplah kiranya lagu ini melukiskan apa yang terjadi malam ini ....

Seuntai Nada, Sejumput Rindu



Hey peri dengarkanlah,
Karena cinta adalah melodi ..
Rindu adalah instrumen ...
Dan kisah kita hanyalah bait-bait ..

Dan terkadang,
Nadalah yang menerbangkan imaji
Menembus kegelapan
Menyusuri mimpi
Mencarimu



And I just want you to know
Right here, right now
I'm missing you so bad

About "YOU"


If I had a single flower for every time I think about you, I could walk forever in my garden.


If I had a dollar for everytime i think about you, I would be forever wealthy.


If I had a tear for every time i cried over you, the world would be one big ocean.




-quotes by -

Kisahku (Chapter 1)

Like in a dream,
love comes with silent steps.

 "Love is like the wind. You can't see it, but you can feel it."
- A Walk To Remember-


Bercerita tentang kamu itu selalu membingungkan
Aku selalu ragu dimana awal dan selalu ragu apa ini sudah berakhir.
Rasanya seperti menumpang di kapal laut sambil tertidur,
Lalu tiba-tiba terbangun di tengah laut tanpa tahu mau didamparkan kemana

Seingat memoriku yang kualitasnya boleh dipertanyakan
Semuanya berawal dari sebuah percakapan sederhana
Obrolan-obrolan ringan tentang hobi dan kesukaan 
Tentang keasyikan dan kesedihan menjadi seorang mahasiswa
Kukira sebelum percakapan itu kita tidak saling mengenal 
Mungkin saling tahu, saling sapa, namun tanpa makna 
Terkadang diselingi melempar senyum 
Seringkali tidak sadar keberadaan satu sama lain 

Tuhan memang bekerja dengan caranya yang misterius 
Percakapan demi percakapan lanjutan terjadi begitu saja 
Memang terkadang aku mencari alasan untuk berbicara
Namun seringkali obrolan itu datang dengan sendirinya lalu mengalir dengan deras
Harus kuakui saat itu aku mulai kecanduan mendengar dan didengar

Rekayasa Tuhan sepertinya berjalan mulus
Hobiku, hobimu, kesukaanku, kesukaanmu ternyata hampir identik
Entah mengapa tiba-tiba mencari "kesamaan" terasa begitu mudah 
Hal yang selama ini sering menjadi masalah latenku dalam membina hubungan

Kecanduanku semakin parah
Kabarmu seperti koran berlangganan yang harus kubaca setiap pagi 
Semua kegiatanmu tiba-tiba menjadi berita penting yang wajib kuketahui 
Sebenarnya aku cuma cemas
Aku hanya ingin mendengar kata "aku baik-baik saja" 
Walaupun kamu selalu menyampaikannya dengan beragam bahasamu

Kata-kata yang terduga itu tiba-tiba muncul begitu saja 
Ajakan untuk mengunjungi salah satu bioskop 
Ajakan yang penuh alasan dibuat-buat 
Sejujurnya karena aku malu
Karena aku ingin terlihat wajar di matamu

Detik-detik menunggu jawabanmu itu seperti proses erupsi
Semua magma terkumpul dan berdetak-detak di jantungku
Semua pengalih perhatian yang kucoba tak ada yang berhasil 
Otak dan hatiku nampak sulit diajak kompromi malam itu

TING !
Ponsel hitamku yang tak pernah berhenti kulirik itu berbunyi
Dengan penuh harap dan doa kuraih benda pusakaku itu 
Namamu yang cantik itu muncul di layar
Jawaban Tuhan atas doaku itu telah datang !


BERSAMBUNG ....