Tentang Sebuah Masa




At the end of life 
we will not be judged by how many diplomas we have received,
 how much money we have made, 
how many great things we have done.

We will be judged by 
"I was hungry, and you gave me something to eat, 
I was naked and you clothed me. 
I was homeless, and you took me in.”



Suatu saat semuanya berakhir
Hijaunya pohon, birunya laut akan lenyap tak bersisa
Aku dan kamu sama saja
Akan punah, musnah jadi tulang belulang

Entah apa gunanya masa kini
Bila berdiri pongah atas semua
Menilai diri terlampau tinggi
Mengagungkan pernik duniawi

Apa kamu lupa darimana kita bermula?
Setetes air kental yang tidak suci
Dari saluran pembuangan kotoran

Apa kau ingat kemana kita berakhir?
Seonggok tanah penuh cacing
Berbaring tak kuasa bangkit

Ingatlah saat semua tak berarti
Helaian kertas bertulis angka
Tumpukan emas dalam lemari
Bukan tempat mencari selamat

Apa mereka mampu menolongmu ?
Saat kau dibakar dan dicambuk
Dikuliti sampai mati

Bisakah ia mendengarmu?
Di kala bibir keringmu merintih
Memohon ampunan dan pertolongan

Ingatlah pada janji Tuhan
Kepada masa yang pasti datang
Ketika mulut terkunci rapat
Saat kaki dan tangan yang bicara

Saudaraku
Tiada guna menghamba kefanaan
Jangan bertuhan dengan kepalsuan
Untuk Dia yang Maha Sempurna
Bagi-Nya segala sembah
Dari-Nya semua pertolongan

0 comments:

Post a Comment