|
Like in a dream,
love comes with silent steps. |
"Love is like the wind. You can't see it, but you can feel it."
- A Walk To Remember-
Bercerita tentang kamu itu selalu membingungkan
Aku selalu ragu dimana awal dan selalu ragu apa ini sudah berakhir.
Rasanya seperti menumpang di kapal laut sambil tertidur,
Lalu tiba-tiba terbangun di tengah laut tanpa tahu mau didamparkan kemana
Seingat memoriku yang kualitasnya boleh dipertanyakan
Semuanya berawal dari sebuah percakapan sederhana
Obrolan-obrolan ringan tentang hobi dan kesukaan
Tentang keasyikan dan kesedihan menjadi seorang mahasiswa
Kukira sebelum percakapan itu kita tidak saling mengenal
Mungkin saling tahu, saling sapa, namun tanpa makna
Terkadang diselingi melempar senyum
Seringkali tidak sadar keberadaan satu sama lain
Tuhan memang bekerja dengan caranya yang misterius
Percakapan demi percakapan lanjutan terjadi begitu saja
Memang terkadang aku mencari alasan untuk berbicara
Namun seringkali obrolan itu datang dengan sendirinya lalu mengalir dengan deras
Harus kuakui saat itu aku mulai kecanduan mendengar dan didengar
Rekayasa Tuhan sepertinya berjalan mulus
Hobiku, hobimu, kesukaanku, kesukaanmu ternyata hampir identik
Entah mengapa tiba-tiba mencari "kesamaan" terasa begitu mudah
Hal yang selama ini sering menjadi masalah latenku dalam membina hubungan
Kecanduanku semakin parah
Kabarmu seperti koran berlangganan yang harus kubaca setiap pagi
Semua kegiatanmu tiba-tiba menjadi berita penting yang wajib kuketahui
Sebenarnya aku cuma cemas
Aku hanya ingin mendengar kata "aku baik-baik saja"
Walaupun kamu selalu menyampaikannya dengan beragam bahasamu
Kata-kata yang terduga itu tiba-tiba muncul begitu saja
Ajakan untuk mengunjungi salah satu bioskop
Ajakan yang penuh alasan dibuat-buat
Sejujurnya karena aku malu
Karena aku ingin terlihat wajar di matamu
Detik-detik menunggu jawabanmu itu seperti proses erupsi
Semua magma terkumpul dan berdetak-detak di jantungku
Semua pengalih perhatian yang kucoba tak ada yang berhasil
Otak dan hatiku nampak sulit diajak kompromi malam itu
TING !
Ponsel hitamku yang tak pernah berhenti kulirik itu berbunyi
Dengan penuh harap dan doa kuraih benda pusakaku itu
Namamu yang cantik itu muncul di layar
Jawaban Tuhan atas doaku itu telah datang !
BERSAMBUNG ....